Selasa, 16 Mei 2017

Curhatan PSK Tegal Jelang Bulan Ramadan, Nyong Galau


Tegal - Gencarnya razia menjelang bulan puasa, membuat para PSK resah. Seperti yang terjadi pada penghuni tempat prostitusi Pelemen, Tegal.

Sejak Minggu (13/5) penghuni wisa dibuat was-was adanya informasi razia besar-besaran. Mereka pun banyak yang memilih pulang kampung.

Putri, 32, mengaku dijemput oleh teman dekatnya untuk pulang ke kampung halaman di daerah Kendal.

Menurut dia, sejak Sabtu malam, banyak penghuni yang membicarakan bakal ada razia besar-besaran sehingga banyak wisma yang memilih tutup.

Hingga Minggu siang, kondisi Peleman semakin sepi karena ditinggal penghuni. Pengunjung yang datang juga terus berkurang.

Dia dan rekan-rekannya dalam satu wisma semuanya memutuskan untuk pulang karena tidak bisa lagi mendapatkan pemasukan.

Kondisi tempat prostitusi saat ini jauh lebih sepi dari biasanya karena sebagian memilih untuk pulang ke daerah masing-masing sembari menunggu realisasi bantuan yang rencananya bakal dibagi berbarengan dengan penutupan secara permanen.

“Sekarang sangat sepi, yang lain sudah pulang. Sisanya pergi keluar karena takut ada razia, Nyong galau” katanya.

Hal senada diungkapkan Wati, 29. Menurut dia, sudah beberapa kali dia mendapatkan informasi akan adanya razia.

Kondisi Peleman yang semakin sepi membuat pengunjung menurun drastis. Sebagian penghuni yang masih bertahan rata-rata tinggal di daerah sekitar.

Sementara penghuni yang berasal dari luar kota sebagian sudah kembali ke rumah setelah proses pendataan.

Dari informasi yang diperoleh, proses pengosongan akan segera dilakukan dan proses pemberian bantuan dilakukan secara transfer untuk mencegah adanya kebocoran.

Lokasi parkir yang biasanya ramai dan dentuman musik di malam hari sekarang nyaris tidak terdengar.

Meski belum memiliki rencana lain, untuk sementara waktu dia mengaku akan kembali ke rumahnya di Jepara.

Jika ada pekerjaan yang menjanjikan, maka dia akan beralih profesi dan bekerja secara halal sekaligus dekat dengan keluarga.

“Suasana sekarang sangat jauh dibandingkan awal tahun. Kami juga kesulitan mendapatkan pemasukan dalam kondisi seperti ini,” tandasnya.

Source: Fajar.co.id